Atasi Stunting, Pemprov Sultra Bagikan Benih Padi Biofortifikasi ke Petani di 8 Kabupaten
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam upaya mengatasi stunting, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) membagikan benih padi biofortifikasi kepada petani yang tersebar di 8 kabupaten.
Biofortifikasi ini merupakan proses menambahkan dan atau meningkatkan kualitas nutrisi dalam tanaman bahan pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra La Ode Rusdin Jaya mengatakan, pembagian benih padi ini untuk ditanam di lahan seluas 4.000 hektare.
Di mana katanya, setiap hektarenya dialokasikan benih 40 kilogram per hektare serta pupuk NPK 100 kilogram dan juga pestisida.
“Delapan kabupaten yang mendapatkan benih ini adalah Konawe Kepulauan, Bombana, Konawe Selatan, Konawe Utara, Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, Buton,” katanya, Kamis (31/8/2023).
Mulai Agustus 2023 lalu telah dibagikan dan rencananya Oktober mendatang akan dilakukan penanaman untuk menyesuaikan masa tanam kedua.
Ia menjelaskan, pembagian benih ini sebagai upaya dalam menurunkan dan mencegah angka stunting di Sultra karena bisa memenuhi kebutuhan gizi serta anak tumbuh lebih sehat.
“Karena padi biofortifikasi ada dua varietas yaitu Inpari IR Nutri Zinc dan Inpago 13 Vortiz yang disalurkan itu rendah karbohidrat dan memiliki nutrisi kandungan gizi yang tinggi,” tuturnya.
Rusdin menuturkan setelah pembagian ini, pihaknya akan mengawasi melalui dinas serta penyuluh yang ada di kabupaten kota agar dapat disalurkan ke keluarga berisiko stunting.
Tahun depan Distanak merencanakan pemberian benih ini akan ditargetkan ke 17 kabupaten kota. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan