Metro Kendari

Asmawa Tosepu Sebut Tenaga Pendidik Rentan Terlibat Politik Praktis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berpandangan tenaga pendidik yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) rentan masuk ke dalam kegiatan politik praktis.

“Kita semua,.termasuk Bapak Ibu tenaga pendidik yang tergabung dalam Korpri memang sangat rentan untuk diikut-ikutkan dalam kegiatan politik praktis,” ujar Asmawa Tosepu saat memberikan sambutan di peringatan HGN dan HUT PGRI di Balai Kota Kendari, Jumat (25/11/2022).

Asmawa Tosepu mengungkapkan, apabila tenaga pendidik masuk ke dalam politik praktis, bisa bertindak sebagai juru kampanye atau diposisikan sebagai pihak-pihak yang dapat mempengaruhi baik itu orang tua, siswa, masyarakat bahkan tetangga di sekitar.

“Untuk hari ini saya sampaikan bahwa kehadiran Pj Wali Kota Kendari salah satu tugas utamanya adalah memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan pesta demokrasi baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden maupun pemilihan kepala daerah wali kota dan wakil wali kota,” ungkapnya.

“Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas utama tersebut, yakinlah bahwa saya tidak akan segan-segan melakukan tindakan yang terukur kepada ASN yang mencoba untuk iku tdalam kegiatan politik praktis,” tambahnya.

Dirinya mengimbau para tenaga pendidik untuk tidak masuk ke dalam pusaran kegiatan politik praktis.

“Saya ingatkan kembali, saya minta tolong jangan ada yang coba-coba dalam pusaran kegiatan politik praktis. Kita semua ASN, birokrasi termasuk Bapak Ibu yang tergabung PGRI sudah berjanji, sudah memilih profesi ASN yang memang dalam semua ketentuan mengatakan semua itu mesti netral,” ujarnya.

Menurutnya, ada potensi para tenaga pendidik dapat masuk ke dalam pusaran kegiatan politik praktis.

“Saya lihat ada, potensi ini ada, potensi untuk digiring ke dalam politik praktis, hak memilih kita tetap ada, tetapi untuk terlibat di dalam politik praktis apalagi sebagai juru kampanye, apalagi sebagai pihak yang mempengaruhi pemilih, tolong jangan dilakukan,” tuturnya. (bds)

 

Reporter: Zubair
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button