APPM Tolak Kehadiran Smelter PT AMI di Bombana
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Aliansi Pemerhati Masyarakat Mata Oleo (APMM) menolak keras kehadiran smelter PT Arta Mining Industri (AMI) di Kecamatan Mata Oleo, Kabupaten Bombana.
Koordinator Lapangan APPM, Gugun Hidayat, mengatakan, pihaknya menolak, sebab PT AMI beroperasi di Bombana tanpa memenuhi persyaratan administrasi.
“Hari ini harga diri kita sebagai putra daerah telah dihinakan oleh PT.AMI, dan bisa dikata PT.AMI sudah menjadi tuan rumah di Kabupaten Bombana. Beberapa hal telah kita lihat dengan kasat mata, bahwa tanpa sebuah administrasi yang jelas PT.AMI dengan lancangnya melakukan proses pembangunan,” kata dia kepada Detiksultra.com, Jumat (12/7/2019).
[artikel number=3 tag=”smelter,bombana”]
Diapun membeberkan APPM dan Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), danmereka membenarkan bahwa PT.AMI belum memiliki administrasi yang jelas untuk melakukan pembangunan smelter di Bombana.
“Artinya, PT AMI belum mengantongi rekomendasi dari Dinas Perhubungan namun tetap melakukan proses pembangunan jetty,” paparnya.
Demikian juga di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, PT AMI belum mengantongi izin.
“APMM meminta agar proses pembangunan jetty yang dilakukan oleh PT AMI dihentikan,” tandasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani