KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Tahun 2019 ini Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menyalurkan dana sebanyak Rp15 triliun kepada 17 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Mardani Maming mengatakan, besar dana yang disalurkan di Sultra merupakan bentuk perhatian pemerintah Jokowi pada Sultra.
“Dana Rp15 triliun itu adalah dana APBD yang dikelola seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara, tahun 2019, ini belum termasuk dana yang dikelola pemda provinsi Rp4,2 triliun,” ungkapnya.
Ia menambahkan jika ditotal seluruhnya dana dari pemerintah pusat yang masuk di Sultra mendekati angka Rp20 triliun. Dana yang masuk ke Sultra itu merupakan angka terbesar yang pernah masuk di provinsi ini.
“Dana yang masuk itu digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan irigasi, termasuk dana untuk kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, kelautan dan perikanan,” ungkap mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini.
Besarnya anggaran yang masuk di Sultra termasuk hampir seluruh derah di Indonesia kata Mardani, merupakan bentuk komitmen Jokowi-Ma’ruf yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden dalam membangun daerah.
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Syarifuddin membenarkan jika dana yang masuk di Sultra lebih dari Rp 15 triliun.
Ditemui usai pelantikan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST), mantan Camat Wakorumba Kabupaten Muna ini mengungkapkan, dari total anggaran yang masuk tersebut 90 persen diantaranya merupakan transfer dari Pemerintah pusat. Sementara sekira 9 persen merupakan dana berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten/kota.
“Ini menjadi bukti kalau seluruh daerah di Sultra masih memiliki ketergantungan dana dari pemerintah pusat, dan ini menjadi tantangan semua pemda nantinya,” tuturnya.
Ia menambahkan dana dari pusat ini juga merupakan stimulus untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pembangunan di daerah. Sumarlin