KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi, menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sultra untuk tetap berkantor, ditengah momen demo besar-besaran mahasiswa di Kendari.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Biro (Kabiro) Kerjasama dan Komunikasi Publik, Harmin Ramba saat ditemui, Senin (30/9/2019).
Menurut Harmin Ramba, aksi yang digalang oleh mahasiswa sebagai aksi lanjutan, bukan alasan bagi ASN tidak berkantor.
[artikel number=3 tag=”alimazi,demo”]
“Pak gubernur telah menginstruksikan ASN lingkup Pemprov Sultra tanpa terkecuali, tetap masuk kantor seperti biasa,” ujar dia kepada wartawan.
“Kalau tidak masuk kantor ada resikonya, itukan diketahui di absen digital. Dan resikonya pemotongan TTP,” lanjutnya.
Harmin Ramba juga mengungkapkan bahwa, Gubernur Sultra meminta kepada seluruh Satuan Kepala Pemerintah Daerah (SKPD) lingkup Pemprov Sultra tetap melayani urusan masyarakat.
“Pelayanan masyarakat tetap jalan, tidak ada alasan untuk tidak menjalankan pelayanan,” jelasnya.
Dia juga mengimbau, bagi ASN yang menggunakan mobil plat merah, sedianya harus menghindari jalur-jalur yang dianggap berbahaya.
“Bagi yang menggunakan kendaraan plat merah untuk menghindari daerah rawan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
