KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam koalisi masyarakat Sultra cinta damai, menggelar aksi menolak deklarasi relawan #2019gantipresiden di Sultra. Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini digelar di Pelataran Tugu Religi (eks MTQ), Minggu pagi (2/9/2019).
Ketua Tim Deklarasi, Mardamin, mengatakan, aksi menolak deklarasi #2019gantipresiden ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Aksi ini diinisiasi berbagai komunitas pemuda dan organisasi kemahasiswaan yang ada di Sultra.
“Kami menolak segala bentuk kegiatan yang mengarah pada perpecahan yang akan ditimbulkan dalam deklarasi #2019gantipresiden. Kami ingin kerukunan dan persatuan tetap terjaga. Di berbagai media massa, aksi ini telah menimbulkan keresahan dan perpecahan di tengah masyarakat,” ujar Mardamin usai deklrasi.
Mardamin berharap apa yang terjadi di timur tengah dengan mengkotak-kotakkan masyarakat berdasarkan pilihan politik yang mengarah pada sara, tidak terjadi di Indonesia.
“Kami ingin menjaga kerukunan dan suasana damai saat pelaksanaan Pilpres 2019. Maka kami meminta pihak kepolisan agar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Neno Warisman dan kroni-kroninya agar tidak melakukan deklarasi #2019gantipresiden di Sultra,” tegasnya.
Pihaknya mewanti-wanti relawan yang akan melakukan deklarasi #2019gantipresiden di Sultra agar mengurungkan niatnya, karena mereka akan melakukan aksi penolakan secara terbuka. Selain itu meminta kepada kepolisian agar membubarkan kegiatan tersebut.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani
