80 Persen Pengguna Narkoba di Kendari Didominasi Pelajar dan Mahasiswa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM -Penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Narkoba) merupakan salah satu musuh terbesar bangsa Indonesia.
Dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, menyatakan dari 149 kasus penyalahgunaan narkoba, 80 persen di antaranya didominasi pelajar dan mahasiswa.
“Ironisnya lagi, mereka (pelajar) yang masih berusia 8 tahun, sudah mencoba menyalahgunakan obat haram tersebut. Bahkan, pelajar tersebut berperan menjadi kurir atau pengantar, hingga akhirnya putus sekolah,” ungkap Kepala BNN Kota Kendari, Murniaty, usai peringatan hari anti narkoba internasional yang dilaksanakan di K-Toz, Kamis (12/07/2018).
Menurut Murniaty, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Kendari setiap tahun mengalami peningkatan sebesar 0.5 persen.
“Meningkatnya jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di ibu kota Provinsi Sultra ini, bukan saja disebabkan karena adanya kesempatan, tetapi juga disebabkan karena faktor bujuk rayu dari sahabat di lingkungan sekitarnya,” terangnya.
Lanjut Murniaty, sebagian besar mereka terjebak dalam lingkaran hitam ini, karena terhimpit ekonomi. Sehingga, menurutnya, mereka (pelajar) mau menjadi kurir untuk mendapatkan penghasilan.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia sudah memasuki darurat narkoba‎. Untuk itu, ia mengajak semua elemen negara dan bangsa untuk bersatu dan bersama-sama memberantas barang haram tersebut.
Reporter: Ningsih
Editor: Rani