Metro Kendari

47 Gempa Bumi Susulan Terjadi di Kolaka Timur, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 47 gempa bumi tektonik susulan terjadi di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Angka tersebut merupakan total dari tiga hari berturut-turut terjadinya gempa bumi susulan, sejak 24 Januari hingga 26 Januari 2025. Terakhir gempa bumi susulan terjadi pada Pukul 23.33 Wita kemarin, dengan guncangan berkekuatan 2,4 magnitudo.

Kepala Stasiun Geofisika Kota Kendari, Rudin menerangkan, gempa bumi susulan di hari pertama sebanyak tiga kali dengan kekuatan guncangan yang bervariasi.

Di hari kedua, gempabumi susulan lebih banyak dari hari pertama, yakni 29 gempa bumi susulan. Hari ketiga, terjadi 15 kali gempa bumi susulan.

Akibat gempa bumi di Koltim, sejumlah daerah di Sultra ikut terkena dampak guncangan, seperti di Kota Kendari, Kolaka, Kolala Utara, Bombana, Konawe Selatan, dan Konawe.

“Gempa ini merupakan gempa bumi susulan 4,9 magnitudo pada Pukul 21.37 Wita 24 Januari 2025. Hasil monitoring BMKG menunjukkan terjadi 47 aktivitas gempa bumi susulan,” ujarnya dalam rilis yang diterima awak media ini, Senin (27/1/2025).

Rudin menyampaikan, jika dirata-ratakan, kekuatan guncangan gempa bumi susulan, atau modified mercalli intensity (MMI) berkisar pada I-MMI (Getaran tidak dirasakan, kecuali dalam keadaan luar biasa) hingga III-MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah).

Adapun gempa bumi susulan yang terjadi karena aktivitas Sesar Kolaka di Tenggara Lalolae Kabupaten Koltim. Meski demikian, Rudin menegaskan dari puluhan gempa bumi susulan tersebut, tidak ada potensi tsunami.

“Hingga saat ini tidak ada yang berpotensi tsunami. Karena gempanya terjadi di darat dan masih dalam skala yang kecil,” tukasnya. (cds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button