30 Persen Calhaj Kendari Diberi Pengawasan Medis
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekira 30 persen dari jumlah Jemaah Calon Haji (JCH) Kendari, akan mendapat pengawalan dinas kesehatan (Dinkes) dalam menunaikan ibadah haji, karena Kondisi Kesehatannya tergolong Resiko tinggi (Resti).
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementrian Agama (Kemenag) Marwijid mengatakan, Jemaah yang beresiko tinggi diantaranya, karena penyakit tekanan darah tinggi dan stroke. Namun begitu, Jemaah Calon Haji Kota Kendari seluruhnya siap untuk diberangkatkan.
“Sekitar 30 persen Jemaah Calon Haji Yang Resiko Tinggi dan itu dibawah pengawalan Dinas Kesehatan Kendari. Dan seluruh jamaah Insyaallah bisa berangkat semuanya,” ujar Marwijid, Rabu (10/7/2019).
[artikel number=3 tag=”haji,kendari”]
Selian jemaah yang beresiko tinggi, kata Marwijid terdaftar dua jemaah dalam keberangkatannya harus dibantu dengan kursi roda, karena kondisinya yang lumpuh dan ditemani istrinya.
“Untuk jemaah yang lumpuh ada dua yang harus menggunakan kursi roda, salah satunya itu atas nama Pak La kapo, karena usia, sehingga dia ditemani istrinya,” tambah Marwijid.
Marwijid menambahkan, setelah mengikuti beberapa rangkaian persiapan, secara keseluruhan CJH Kendari dinyatakan siap untuk diberangkatkan ke tanah suci.
“Persentase persiapan keberangkatan jemaah haji sekitar 97 persen, karena terkait penerbangan jemaah, kemudian jadwal keberangkatannya, akomodasinya di makassar, transportasi daratnya dari asrama haji ke bandara, dari bandara ke embarkasi. Itu semuanya kita sudah kordinasikan dan semuanya sudah oke tinggal hari H keberangkatannya,” jelas Marwijid.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan