Metro Kendari

20 Peserta KKN Tematik FIB UHO Sosialisasi Covid-19 Berbasis Bahasa Daerah

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 20 peserta KKN Tematik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo mensosialisasikan pencegahan Covid–19 berbasis bahasa daerah yang berlokasi di Desa Bajoe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Dalam Kegiatan KKN Tematik tersebut, didampingi Dosen pembimbing lapangan yang diketuai oleh La Ino. Mahasiswa sosialisasikan upaya pencegahan Covid–19 menggunakan bahasa Bajo yang menjadi bahasa daerah warga setempat.

La Ino mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sudah dimulai sejak 16 Juni 2020, dan dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah dengan tujuan menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Adapun hal-hal yang disampaikan dalam kegiatan sosialisasi yakni bagaimana cara mencuci tangan yang benar sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cara menggunakan masker penutup hidung dan mulut yang baik dan benar, serta cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari Covid-19,” tutur La Ino.

Selain itu, tujuan dari digelarnya kegiatan sosialisasi ini sebagai wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat ditengah mewabahnya pandemi corona.

Katanya, warga pesisir sangat penting mendapatkan informasi dan diberi pemahaman soal cara pencegahannya.

“Dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sehingga terhindar dari Covid-19, seperti pembuatan tempat cuci tangan yang akan ditempatkan dibeberapa titik sehingga masyarakat setempat dapat dengan mudah menjangkau tempat cuci tangan,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Desa Kelompok KKN tematik FIB UHO, Rifki Danuk menjelaskan, untuk tempat cuci tangan nantinya sangat bermanfaat sebagai sarana pendukung untuk menangkal penularan Covid-19 bagi masyarakat di desa ini, dimana warga di desa Bajo mayoritas bermata pencaharian nelayan dan penjual ikan yang banyak melakukan kontak fisik dengan warga pendatang dari luar desa.

BACA JUGA :

“Jadi dengan adanya tempat cuci tangan ini dapat memudahkan mereka untuk rajin mencuci tangan sebagai uapaya awal mencegah penularan virus Covid-19,” ujarnya.

Selain membuat tempat cuci tangan, kegiatan lain yang digelar oleh tim KKN ini adalah melakukan penyemprotan cairan disinfektan sebagai bagian dari upaya membantu masyarakat dalam melakukan pencegahan terhadap Covid-19.

Untuk lebih memudahkan masyarakat agar mengetahui lebih lanjut tentang virus Covid-19 ini, tim KKN ini juga membuat poster dan pamflet dengan gambar menarik yang berisikan pengetahuan tentang Covid-19, gejala, dan cara pencegahannya.

Selain menampilkan gambar menarik, poster dan pamflet tersebuat juga menggunakan dua jenis bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Bajo sehingga masyarakat yang membaca dapat mengerti maksud dan tujuannya serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehar-hari.

Kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN FIB UHO ini sangat disambut baik oleh masyarakat setempat, terbukti dari antusias mereka mengikuti setiap tahapan sosialisasi meski hanya dilakukan di dalam rumah mereka masing-masing.

Selain itu, terlihat beberapa masyarakat yang sudah mulai menggunakan masker saat berada di luar rumah serta menjaga jarak jika bertemu atau berbicara dengan orang lain.

“Kegiatan sosialisasi ini sangat bagus karena kita jadi tahu jika virus Covid-19 ini sangat berbahaya sehingga harus dilakukan pencegahan dan juga membuat kita jadi lebih waspada terhadap virus ini jangan sampai kita tertular,” ujar Sitti salah satu warga.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button