1,6 Juta Gas Elpiji Tersedia di Sultra Selama Ramadan dan Jelang Idulfitri 2025

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pertamina memastikan ketersediaan gas elpiji tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Pasalnya, pihak Pertamina telah menyediakan sebanyak 1,6 juta tabung gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Sultra.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sultra, Ridwan Botji mengatakan, pihaknya tetap menjaga agar ketersediaan ini bisa terjaga selama Ramadan.
“Kami tetap dan selalu membangun koordinasi dengan Pertamina untuk memastikan ketersediaan gas elpiji tetap aman selama Ramadan dan seterusnya,” katanya, Rabu (19/3/2025).
Lanjutnya, ia memastikan juga masyarakat bisa mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan resmi Pertamina.
Kendati demikian, harga tersebut berbeda di tingkat pengecer yang cenderung lebih tinggi. Hal ini disebabkan karena belum ada regulasi yang mengatur kesesuaian harga di tingkat tersebut.
“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk membeli gas di pangkalan resmi, kami imbau juga ke pengecer agar menjual dengan harga yang wajar, tidak mengambil keuntungan yang besar,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Sales Branch Manager (SBM) Sultra IV Gas, Doddy Anggriawan mengatakan pihaknya menyediakan sebanyak 1,6 juta tabung gas elpiji yang tersebar di wilayah Sultra.
Katanya jumlah tersebut diluar alokasi tambahan menjelang Idulfitri mendatang, dan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersedia 360 tabung gas setiap harinya mulai 19-23 Maret 2025.
“Jadi berdasarkan evaluasi kami dilapangan stok yang tersedia aman, kami juga bersama stakeholder terkait selalu berkoordinasi untuk memonitor ketersediaan yang ada,” ujarnya.
Doddy menyampaikan khusus untuk GPM, pihaknya telah menjual sebanyak 67 tabung atau masih tersedia sekitar 200 tabung yang belum terjual.
Ia memastikan penjualan gas elpiji baik di kegiatan GPM maupun di pangkalan resmi Pertamina sesuai dengan HET Rp20 ribu per tabung, sehingga masyarakat bisa mendapatkan dengan harga yang murah. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan