Metro Kendari

15.000 Dosis Vaksin Jembrana telah Disalurkan di Sultra, Konawe Terbanyak

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalurkan sebanyak 15.000 dosis atau 300 botol vaksin jembrana pada tahun 2024 di wilayah Sultra.

Jumlah ini berdasarkan data dari UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan (Keswan), Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Klinik Hewan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak).

Diketahui, penyakit jembrana merupakan penyakit virus akut pada ternak. Meskipun menimbulkan gejala yang relatif ringan pada sapi taurin, virus Jembrana sangat parah pada sapi Bali di mana tingkat kematiannya sekitar 17 persen.

Untuk itu diperlukan vaksin sebagai upaya penanganan dan pencegahan penyakit jembrana.

Kepala UPTD Balai Keswan, Kesmavet dan Klinik Hewan Distanak Sultra, drh Rakhwana mengatakan vaksin tersebut diprioritaskan untuk daerah-daerah yang sudah ada kasus.

“Kami salurkan khusus ke daerah yang sudah ada kasus dan diduga terjangkit jembrana. 15 ribu dosis sudah tersalurkan. Terbanyak Konawe, Bombana, Konsel,” katanya, Selasa (24/12/2024).

Lebih lanjut, dari total jumlah tersebut, Konawe 70 botol (3.500 dosis), Konawe Utara 20 botol (1.000 dosis), Konawe Selatan 50 botol (2.500 dosis).

Selanjutnya, Kolaka 60 botol (3.000 dosis), Kolaka Utara 20 botol (1.000 dosis), Kolaka Timur 60 botol (3.000 dosis), dan Bombana 40 botol (2.000 dosis).

Dalam penanganan dan pencegahan penyakit jembrana agar tidak menyebarluas di kabupaten kota, tahun 2025 Sultra mendapatkan alokasi vaksin yang sama yakni sebanyak 15.000 dosis.

“Selain penyaluran vaksin, kami juga telah menyalurkan obat-obatan dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen Kesehatan Hewan diantaranya disinfektan, analgetik antipiretik, dan vitamin bolus,” terangnya.

Sebagai informasi, dari hasil uji laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros jembrana per 18 Juli 2024 ini terkonfirmasi di Sultra berdasarkan aplikasi iSIKHNAS sebanyak 621 ekor terkena penyakit jembrana. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button