KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Universitas Halu Oleo (UHO) mendukung transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu ditandai dengan kerja sama yang dilakukan UHO dan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (BI Sultra).
Rektor UHO Kendari, Prof. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan, sebagai mitra dari Bank Indonesia, pihaknya akan turut menyukseskan peningkatan transaksi digital melalui QRIS.
“Sebagai lembaga pendidikan, setidaknya dapat mensosialisasikan penggunaan QRIS kepada masyarakat sebagai alat pembayaran yang aman dan mudah,” ungkapnya saat ditemui di kegiatan Sultra QRIS Connect 2023 di Auditorium Mokodompit UHO, Kamis (15/6/2023).
Prof. Zamrun menambahkan, pihaknya pun mewacanakan proses pembayaran SPP maupun UKT dengan memanfaatkan QRIS untuk mempermudah proses pembayaran bagi mahasiswa.
“Karena pada akhirnya semua akan kesitu, melihat perkembangan teknologi digital dan menuntut kita bergerak lebih cepat,” katanya.
Sejauh ini pembayaran gaji dan lainnya sudah melalui non tunai. Ke depan hal itu ditransformasikan ke QRIS.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Doni Septadijaya menuturkan, melalui Sultra QRIS connect goes to campus menjadi upaya dari BI menggaet pihak kampus tidak hanya mahasiswa tetapi seluruh civitas akademika untuk menggunakan QRIS sebagai platform pembayaran digital.
“Karena kita melihat bahwa mahasiswa ini mampu menjadi agent untuk mengedukasi masyarakat lebih luas lagi terkait QRIS. Misal, dari UHO memiliki 40 ribu mahasiswa, 10 ribu saja bisa menjadi user baru sudah luar biasa,” paparnya.
TIdak hanya UHO, BI Sultra juga telah melakukan kerja sama di hampir seluruh perguruan tinggi yang ada di Sultra.
“Saat ini, user baru mencapai 95 ribu yang merupakan akumulasi dari tahun sebelumnya dari target 120 ribu untuk tahun 2023, jadi baru mencapai 15 persen,” pungkas Doni. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
