KENDARI,DETIKSULTRA.COM – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan seminar kebangsaan terkait “Pemilu di Dengah Ancaman Kerusakan Lingkungan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bertempat di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Senin (13/11/2023).
Asisten Administrasi Umum Setda Kendari, Makmur yang membuka seminar ini menuturkan, kerusakan lingkungan adalah ancaman terbesar bagi kepunahan ekosistem dan makhluk hidup di muka bumi. Jadi tepat bagi Jurusan Pendidikan Sejarah UHO mengangkat tema ini di seminar kebangsaan.
“Kita harap ada hasil dari seminar ini yang akan disampaikan kepada pemangku kebijakan terutama isu kerusakan lingkungan,” harapnya.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dengan tagline Kendari Bergerak sangat konsen dengan kerusakan lingkungan hidup dan berupaya sedini mungkin bagaimana melawan krisis lingkungan hidup di lingkup Kota Kendari dan Sultra pada umumnya.
“Kita pun perlu masukan dari para mahasiswa dan kemudian Pemkot Kendari akan menyusun roadmap bagaimana kami membangun serta mengatasi kerusakan lingkungan,” jelas dia.
Terutama terkait pendangkalan di Teluk Kendari maupun kerusakan lingkungan di aspek lainnya.
Sementara, Kajur Pendidikan Sejarah, Dr Pendais Ishak mengungkapkan, tema ini memang asing bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP UHO antara pemilu dan lingkungan hidup. Namun, berbicara sejarah memang cakupannya sangat luas dan universal baik fisik maupun hidup.
Berbicara lingkungan hidup merupakan satu ekosistem yang tidak bisa dipisahkan. Artinya peran manusia sangat penting dalam menghadapi kerusakan lingkungan hidup.
Sehingga sangat baik bagi mahasiswa dari FKIP yang akan jadi guru masa depan agar memasukan terkait lingkungan hidup di setiap pembelajaran.
“Berharap pada seminar ini, kita mendapat masukan dari berbagai pihak khususnya jelang pemilu dan komitmen menjaga lingkungan kita,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri pula dari DLHK Kota Kendari, Ratna Sakai sebagai pemateri. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
