KENDARI, DETIKSUULTRA.COM – Ijazah alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari diduga ilegal sehingga terancam gagal mengikuti tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun Firihu tegas menyebut itu kesalahan sistem.
“Di UHO Kendari tidak ada ijazah ilegal dan saya pastikan tidak ada hal semacam itu,” tegasnya ditemui usai seminar regional di Auditorium Mokodompit UHO Kendari, Rabu (20/9/2023).
Dia melanjutkan, kemungkinan kesalahan ada pada sistem, karena sekarang semuanya sudah menggunakan sistem informasi yang bisa saja mengalami kesalahan dan di luar kontrol. Apalagi, kontrolnya itu bukan di kampus. Namun bagaimanapun, pihaknya akan terus membenahi hal tersebut.
Walaupun itu diragukan pasti dirinya tidak akan melaksanakan wisuda. Namun jika sudah di tahap wisuda maka itu legal, terhormat dan dapat dipercaya.
“UHO Kendari sendiri memiliki data manual dan bisa dipastikan data itu valid,” kata Zamrun.
Sebelumnya beredar kabar ijazah seorang alumni ilegal, di mana nomor seri ijazah yang dimilikinya ada terdaftar di sistem namun nama yang tertera bukanlah namanya melainkan nama orang lain. Sehingga membuat alumni tersebut terancam tidak bisa tes atau seleksi CPNS/PPPK. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
