Enam Balon Rektor Siap Majukan UHO Berdaya Saing Global

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Enam Bakal Calon (Balon) Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) memaparkan visi misi, Kamis (08/05/2025). Dalam pemaparan visi dan misinya, nomor urut satu, Prof. Armid mengusung visi Kampus Berdampak: Universitas Halu Oleo maju dan berkarakter global untuk Indonesia emas.
Ia merumuskan strategi kepemimpinan yang berbasis pada integritas, kolaborasi, dan keberpihakan kepada seluruh pihak. Ia menyatakan siap memimpin transformasi UHO menuju universitas yang inklusif, inovatif, dan berdampak dalam skala nasional maupun internasional.
Sementara nomor urut dua, Prof. Dr. Edy Karno usung visi UHO berdaya saing dan bersinergi kembangkan potensi kelautan dan perdesaan
Di kesempatan itu, Prof. Edy menekankan pentingnya daya saing dan sinergi.
Visi ini diturunkan menjadi delapan misi strategis, yang menyasar pada penguatan seluruh aspek tri dharma perguruan tinggi. Di mana misi tersebut ialah pendidikan unggul dan inklusif, riset inovatif dan kolaboratif, pengabdian berdampak nyata, kemitraan strategis, tata kelola profesional, penguatan SDM, kampus inovatif lestari dan karakter kebangsaan
“Jika dipercaya memimpin UHO, saya berkomitmen mengawal visi dan misi ini dengan kolaborasi dan kerja nyata demi menjadikan UHO kampus berdampak untuk Indonesia maju,” ujar Prof. Edy.
Sementara, Dr. Muhammad Zein Abdullah, nomor urut tiga dalam visi misinya akan mendorong UHO menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkelas dunia, berdaya saing tinggi, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Sedangkan Dr. Muhammad Zein menjabarkan misinya untuk fokus pada penguatan tridarma perguruan tinggi dan peran strategis UHO dalam pembangunan nasional
“Saya berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan jumlah guru besar demi memperkuat kualitas akademik dan reputasi UHO, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegasnya.
Begitupun Prof. Ruslin yang mengusung visi karya transformatif untuk daya saing global. Balon nomor empat ini juga menekankan pentingnya transformasi menyeluruh dalam sistem akademik, penelitian, serta pengelolaan sumber daya kampus demi menjadikan UHO sebagai institusi unggul dan kompetitif di panggung global.
Guna mewujudkan visinya, Prof. Ruslin merumuskan tujuh misi utama, yakni mewujudkan sistem akademik yang kuat dan pendidikan yang efektif. Membangun kolaborasi penelitian unggul untuk menghasilkan riset inovatif
Selain itu, menghasilkan kontribusi nyata dari penelitian untuk kemajuan dan kemandirian bangsa. Optimalisasi penatalaksanaan sumber daya UHO, meningkatkan pendapatan UHO melalui pengelolaan yang efektif, berkelanjutan, dan transparan. Mewujudkan lingkungan kampus yang kondusif dan mendorong atmosfer akademik unggul dan memaksimalkan peran sumber daya manusia UHO, baik dosen maupun tenaga kependidikan
Sementa nomor urut lima, Prof. Dr. Takdir Saili usung visi UHO sebagai pusat unggulan berbasis kearifan lokal dan berdaya saing global. Visi tersebut berangkat dari komitmen beliau untuk menjadikan UHO sebagai institusi yang tidak hanya unggul secara akademik dan inovatif. Tetapi juga kontekstual terhadap budaya dan potensi lokal, serta siap bersaing di level internasional.
Sementara itu Balon Rektor UHO nomor enam, Prof. Yusuf Sabilu, menekankan pentingnya daya saing global yang tetap berpijak pada nilai-nilai kolaborasi, keunggulan, adaptasi, dan berkeadilan.
Visi ini lahir dari komitmen Prof. Yusuf untuk mendorong UHO sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing secara global, namun tetap memelihara keadilan, inklusivitas, dan karakter bangsa.
“Kami ingin membawa UHO bukan hanya besar di nama, tetapi kuat di karya dan diakui secara global, dengan tetap menjaga nilai-nilai keadilan, kolaborasi, dan karakter bangsa,” tegas Prof. Yusuf. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan