MUNA, DETIKSULTRA.COM- Video kekerasan terhadap tiga Anak Baru Gede (ABG) viral di Sosial Media (Sosmed).
Video berdurasi 2 menit 33 detik itu jelas terlihat tiga ABG yakni, Sinta, Lexa dan Putri disiksa oleh ibu Alia serta dua kakaknya.
Pertama kakak perempuan Alia menjambak rambut Sinta dan memukul wajahnya berkali-kali serta menendangnya. Kemudian muncul kakak laki-laki Alia yang mengenakan jaket merah langsung mendaratkan kakinya ke wajah Sinta. Tendangan terus dilayangkan hingga Sinta kabur. Tak puas, lelaki itu kembali mendekati adik perempuannya yang sementara memukul Lexa dan Putri. Lelaki itu kembali menendang wajah keduanya.
Tidak sampai disitu, ibu Alia yang mengenakan baju merah ikut memukuli salah seorang korban. Meski dilerai, ibu yang mengenakan jilbab putih itu terus memukul wajah salah satu korban.
Video kekerasan itu pertama kali diunggah akun Facebook (FB) Sultrahitz yang telah dibagikan 1.814 kali dan dikomentari 1.533 netizen.
Dalam postingan akun Sultrahitz, Rabu (9/10/2019) pukul 23.00 Wita menyebutkan video kekerasan terhadap tiga anak remaja usia 13 tahun diduga dilakukan oleh satu keluarga (Ibu Alia, kakak laki-laki dan kakak perempuan) Kejadian ini berlokasi di Raha, Kabupaten Muna.
Adapun korban tersebut adalah teman Alia (Lexa, Sinta dan Putri). Menurut info mereka di pukul dan ditendang karena keluarga tidak terima kalau anaknya sering diajak keluar rumah dan menuduh ke tiga teman Alia membawa kabur Alia dari rumah karena jarang pulang 4 hari lamanya.
Marah disertai emosi keluarga Alia pun mendatangi ketiga anak ini yang saat kejadian sedang berkumpul di salah satu Sekolah Dasar dan keluarga ini langsung memukul teman Alia (lexa,sinta& putri).
Beberapa hari setelah kejadian, keluarga Sinta pun mengetahui perihal kekerasan tersebut dikarenakan kecurigaan kepada Sinta yang langsung jatuh sakit dan ditemukannya video kekerasan.
Ketika diperiksa, Sinta pun merasakan sakit di bagian dada dan kelamin. Diduga para pelaku memukul bagian dada dan kelamin dari salah satu korban.
Kasus ini sudah dilaporkan oleh pihak berwajib dan dua orang pelaku lari di Kota Kendari dan masih dalam pencarian.
Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Muh. Ogen Sairi yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan itu. Saat ini, unit PPA telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
“Laporannya sudah masuk dan segera ditindaklanjuti,” singakatnya.
Reporter : Naryo
Editor: Dahlan