KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Kendari, menyelamatkan sebanyak 764 orang yang menjadi korban bencana alam sejak Januari hingga 31 Desember 2020.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi, mengatakan sepanjang tahun 2020 Basarnas Kendari telah menangani operasi SAR sebanyak 70 kasus.
“Dari 70 kasus yang terdiri dari Kecelakaan Kapal sebanyak 40 kasus, kemudian kondisi membanyakan manusia sebanyak 26 kali dan bencana alam ada 4 kali,” ujarnya saat konferensi pers Kamis, (31/12/2020).
Total korban jiwa selamat berjumlah 764 orang, meninggal 19 orang, hilang 9 orang serta dalam pencarian satu orang (operasi SAR sedang berlangsung saat ini).
“Total keseluruhan korban dari Awal Januari hingga Desember sebanyak 793 orang,” Terang.
Sebagai perbandingan Ditahun 2019, jumlah Operasi SAR yang ditangani dalam kecelakaan kapal sebanyak 33, kondisi membahayakan manusia 30 Operasi, bencana alam sebanyak 11, sehingga total keseluruhan 74.
Sementara untuk korban jiwa ditahun 2019, tercatat 7.404 orang selamat, 32 orang meninggal dunia, dan 7 orang dinyatakan hilang. Sehingga Total keseluruhan korban jiwa sebanyak 7.443 orang.
Selain itu, pihaknya mengaku apabila dibandingkan tahun 2019 dengan 2020 ini terjadi penurunan apabila dilihat dari segi sesi presentasi yakni 5,71 persen.
“Untuk operasi SAR kecelakaan kapal tahun ini terbanyak yg ditangani berada di sekitar wilayah kerja Pos SAR Wakatobi sebanyak 16 Operasi SAR,” pungkasnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
