KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Arto (42), pria asal Desa Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas ditikam. Nasib nahas yang dialami korban bermula saat menghadiri acara lulo, Sabtu (02/03/2024).
Kapolsek Ranomeeto, AKP Muh Ansar Ali mengatakan, korban sebelumnya berada di sebuah acara Lulo yang dilaksanakan di Kota Desa Bangun, Kecamatan Ranomeeto.
Menurut keterangan saksi bernama Ramdani, korban sempat mengikuti tarian Lulo. Berselang 20 menit kemudian, korban keluar dari lingkaran dengan maksud ingin beristirahat.
Singkat cerita, korban yang tengah beristirahat sambil menelepon, tiba-tiba didatangi dua orang pemuda tak dikenal. Tak lama, kedua pemuda tersebut memukul korban. Bahkan, saksi yang coba melerai pun ikut dianiaya.
“Saat terjadi perdebatan antara Ramdani (saksi) dan salah satu pelaku, Ramdani melihat pelaku lainnya menggunakan jaket parasut berwarna hitam langsung menikam korban di bagian badannya menggunakan badik,” ucapnya dalam keterangan pers yang diterima awak media ini, Minggu (03/03/2024).
Usai menganiaya korban, kedua pelaku langsung melarikan diri dan sempat dikejar warga sekitar. Tetapi tetap lolos dari kejaran warga.
Muh. Ali Ansar menambahkan, akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka. Diantaranya luka tusuk pada dada kiri, luka tusuk pada leher kiri, luka robek pada leher kanan, luka robek pada bagian dagu, luka robek pada bagian pipi kanan, luka robek pada tangan kiri, luka tusuk pada dada kanan, luka robek pada bagian kepala belakang, dan luka tusuk pada dada kiri.
“Sekitar pukul 00.16 Wita pihak RS Bahteramas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
