Polisi Sebut Wanita asal Jakarta yang Tewas di Indekos Datang ke Kendari untuk Temui Mantan Kekasihnya

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tujuan kedatangan Tian Rahayu Ningsi, wanita yang mayatnya yang ditemukan di indekos di Lorong Taridala, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) terkuak.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Mandonga AKP Jimmi Fernando mengatakan, wanita kelahiran 1995 tersebut berasal dari Jakarta. Korban diketahui baru tiba di Kendari empat hari yang lalu.

Korban datang seorang diri dari Jakarta tanpa ditemani siapa pun. Tiba di Kendari korban langsung mencari indekos di Lorong Taridala dan saat itu juga korban langsung tinggal di indekos yang ditujunya.

“Korban datang di indekos pada 3 Desember 2022 malam. Datang untuk menemui mantan pacarnya yang berdinas di TNI Angkatan Darat (AD),” ujar dia, Rabu (7/12/2022).

Menurut informasi dari pemilik indekos, awalnya mantan pacar korban menghubungi pemilik indekos untuk mengecek kondisi mantan kekasihnya itu.

Pasalnya, mantan kekasih korban ketika menghubungi korban tidak direspons sama sekali. Karena gelisah, ia meminta pemilik indekos memeriksa keadaan mantan pacarnya di kamar.

Baca Juga : Perempuan asal Jakarta Ditemukan Tewas di Indekosnya di Kendari

Ketika pemilik kos mengecek korban di kamar, ternyata wanita tersebut sudah meninggal dengan posisi terbaring di ranjang.

“Setelah dicek pemilik indekos sudah tidak bernyawa,” bebernya.

Dia juga membeberkan, saat pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) pertama oleh aparat kepolisian, di samping korban ditemukan sebuah obat-obatan, termasuk obat Cina.

Meski dugaannya overdosis atau penggunaan obat secara berlebihan sehingga mengakibatkan korban tewas, namun dia belum dapat memastikan secara pasti.

Sebab, tim Inafis kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab tewasnya wanita tersebut.

“Kita belum simpulkan, nanti kita tunggu hasil dari tim Inafis,” tuturnya.

Ditambahkannya, saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari guna dilakukan visum. Selebihnya, jika sudah ada pihak keluarga yang dapat dihubungi maka mayat korban akan dipulangkan ke Jakarta. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki