KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari berhasil mengamankan seorang remaja berinisial FB (18) yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan dan pembacokan terhadap seorang siswa SMKN 4 Kendari, FK.
Peristiwa terjadi pada 9 Desember 2024 lalu, sekitar pukul 14.00 WITA, di Jalan Kijang, Kelurahan Wundumbatu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari.
Saat itu, korban sedang duduk di depan kios sambil menunggu jemputan saudaranya. Tiba-tiba, sekelompok orang yang mengendarai lima sepeda motor datang dengan membawa senjata tajam dan pemukul baseball.
Melihat hal itu, korban berusaha melarikan diri. Namun, tiga orang dari kelompok tersebut mengejarnya. Korban kemudian dipukul menggunakan pemukul baseball di bagian kaki dan dibacok dengan golok sisir di lengan kiri.
Setelah melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Korban yang mengalami luka robek di lengan kiri dan nyeri di kedua kakinya segera dibawa ke RS Aliyah untuk mendapatkan perawatan medis.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari akhirnya menangkap FB pada 20 Maret 2025 di Lorong Sahabat, Kelurahan Mataiwoi, Kota Kendari. FB diduga kuat terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut bersama beberapa rekannya yang masih dalam pengejaran.
Dalam hasil interogasi, FB mengakui perbuatannya, termasuk membacok korban dengan golok sisir sebanyak satu kali di lengan kiri. Golok sisir yang digunakan dalam aksi tersebut diketahui milik temannya yang merupakan siswa SMKN 1 Kendari.
Barang bukti dan pengembangan kasus saat ini, polisi masih melakukan pencarian terhadap barang bukti yang digunakan dalam aksi kekerasan tersebut. Selain itu, penyelidikan terus dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku lain yang terlibat dalam kejadian ini.
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini hingga seluruh pelaku tertangkap dan barang bukti diamankan.
“Kami masih melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku lain serta menemukan barang bukti yang digunakan dalam aksi pengeroyokan ini,” ujar AKP Nirwan, pada Kamis (20/3/2025) siang.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian, mengingat aksi kekerasan yang melibatkan remaja masih sering terjadi di Kota Kendari.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal. (bds)
Reporter: Dandy
Editor: Biyan
