KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Pertandingan Sepak bola yang mempertemukan Desa Purui dan Desa Wonua Morini, di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, berakhir ricuh, Sabtu(24/8/2019).
Penonton yang manyaksikan pertandingan sempat panik dan berhamburan lari menyaksikan kericuhan ini.
Menurut pengakuan Jek dan Samrin yang turut menyaksikan pertandingan, tiba-tiba saja terjadi ricuh dilapangan di babak kedua saat posisi skor 1-0, untuk keunggulan Desa Wonua Morini.
[artikel number=3 tag=”ricuh,tni”]
Keduanya memang sempat melihat ada pemain Desa Purui cekcok dengan seseorang yang diduga oknum anggota TNI AL dipinggir lapangan, dan tak lama berselang, suasana tiba-tiba gaduh dan mereka menyaksikan oknum TNI yang terlibat cekcok memukuli pemain.
“Memang sempat cekcok antara pemain asal Desa Purui dengan seorang oknum TNI tadi, sampai memasuki lapangan dan memukul pemain. Saat kacau penonton lari,” ujar Jek.
Keributan dilapangan hijau itu pun berlanjut, bahkan membuat situasi antar dua desa itu tak kondusif.
Sampai Sabtu malam, suasana antar dua desa itu masih bersitegang, dan berujung penghadangan pekerja tambang yang melintas di Desa Purui.
Salah seorang warga desa, Adin, mengatakan pihak kepolisian setempat belum turun tangan menangani persoalan.
“Situasi masih panas ini, tapi pihak kepolisian maupun polsek setempat belum ada dilokasi,” ungkapnya.
Tambahnya, terkait dugaan keterlibat oknum TNI AL dalam persoalan itu, warga sudah mengkonfirmasinya kepihak POM AL, namun belum secara resmi perihal laporan kronologisnya.
“Saya sudah menghubungi pihak POM AL akan tetapi bukan memasukan laporan resminya,” tambahnya.
Adin dan warga dua desa berharap agar persoalan ini segera tuntas, sehingga warga aman beraktifitas dengan kondisi yang tidak lagi mencekam.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan