KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Syaiful (29), penambang pasir yang terseret arus pukul 08. 00 Wita pagi tadi di Kali Konaweeha, Desa Wonuakoa, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), hingga kini belum ditemukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Kendari yang melakukan operasi SAR kondisi membahayakan manusia (KMM) sejak pukul 12.51 Wita hingga jelang magrib, belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban.
“Hingga memasuki pukul 17.30 Wita pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan hasil nihil,” kata Humas SAR Kendari, Wahyudi.
Wahyudi menjelaskan, sebelumnya mereka mendapat laporan dari dari Kepala Desa Wonuako telah terjadi kondisi membahayakan nyawa manusia.
Menurut keterangan yang diperoleh, korban menuju ke tempat penambangan pasir menggunakan kendaraan roda duanya.
Setibanya korban di kali tersebut, korban berenang menyeberangi sungai. Saat berada di tengah, korban terseret arus dan disaksikan oleh penambang yang lain.
Beberapa warga yang ikut menyaksikan berusaha memberikan pertolongan hingga saat informasi ini diterima pencarian yang dilakukan dengan hasil nihil.
“Operasi SAR dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi pada pukul 06.00 Wita,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
