KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sultra, sejak 9 Juni 2019 lalu telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, ribuan pengungsi dan kerusakan rumah, infrastruktur, serta trauma bagi masyarakat yang terdampak. Hingga saat ini seluruh pihak terus berupaya membantu masyarakat di masa tanggap darurat yang kemudian akan dilanjutkan dengan masa pemulihan pasca bencana.
Kepala Divisi (Kadiv) Penanggulangan Bencana, Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Ridwan S. Carman, mengatakan, untuk membantu dan meringankan beban para korban banjir bandang di Kabupaten Konut yang saat ini masih berada di pengungsian dan mulai mengalami berbagai gangguan kesehatan, PMI bersama Indosat Ooredoo akan kembali mengoperasikan mobil klinik melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR).
“Sama seperti yang telah dilakukan di Madiun dan Jayapura, mobil klinik Indosat Ooredoo akan kembali melakukan CSR di Konut, dengan berkolaborasi bersama PMI setempat berupa pelayanan kesehatan gratis bagi pengungsi,” ujarnya, Kamis (13/6/2019).
[artikel number=3 tag=”pmi,konut”]
Ia juga mengatakan, mobil klinik gratis tersebut akan tiba dan mulai beroperasi di Sultra pada Selasa (18/6/2019), dan untuk itu pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, utamanya dengan menyiapkan tempat strategis guna memaksimalkan layanan.
“Kita sudah siapkan titik layanan terintegrasi yang strategis dan mudah diakses bagi masyarakat dan tenaga medis, kita juga akan siapkan 3 sampai 5 relawan untuk melakukan aktivitas dampingan seperti Psikologi Support Program (PSP), distribusi relief ataupun air, promosi kesehatan atau kebersihan lainya dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Sultra, Sahrun Gaus, mengatakan, derita masyarakat di Sultra yang terdampak musibah banjir bandang hingga mencapai ribuan jiwa adalah derita bersama. Maka pihaknya akan terus berupaya mengerahkan segala kekuatan yang dimiliki baik SDM relawan, maupun segala armada pendukung lainnya untuk mempercepat masa pemulihan korban.
“Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat, baik bagi masyarakat terdampak bencana maupun menjadi inspirasi pihak lain untuk turut memberikan bantuan,” ungkapnya.
Sejak awal tahun lalu, mobil klinik Indosat Ooredoo telah diterjunkan di berbagai lokasi bencana alam, diantaranya: Banten, Cilegon, Lombok, Palu, Donggala, Sigi, Pandeglang, Lampung Selatan, Sukabumi, Madiun dan terakhir di Sentani Jayapura. Melalui program mobil klinik sebagai implementasi pilar CSR di bidang kesehatan yang telah diinisiasi sejak tahun 2007, Indosat Ooredoo telah memberikan bantuan kepada lebih dari 33.0000 korban bencana alam di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2018.
Reporter: Anca
Editor: Rani
