Metro Kendari

Ketahui Jenis-Jenis Asuransi Jiwa untuk Orangtua dan Manfaatnya

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kesadaran akan pentingnya asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah, bahkan untuk masyarakat yang telah lanjut usia. Padahal, jenis-jenis asuransi jiwa yang ada banyak macamnya ini, memiliki banyak manfaat bagi para orang tua.

Asuransi jiwa adalah kontrak perjanjian antara pemegang polis sebagai tertanggung dan perusahaan asuransi sebagai penanggung risiko. Perusahaan asuransi berkewajiban membayarkan sejumlah uang ketika terjadi risiko kematian kepada ahli waris yang telah ditunjuk.

Manfaatnya bukan keuntungan semata untuk ahli waris, melainkan untuk berjaga membebaskan dari beban finansial. Sebab, kita tidak pernah tahu apakah sebelum kematian kita akan membutuhkan perawatan rumah sakit dengan beban biaya yang besar, ataupun tidak pastinya kebutuhan biaya pemakaman.

Selain itu, asuransi  jiwa juga dapat menjadi tambahan dana biaya kehidupan orangtua. Kini pembelian polis asuransi semakin mudah bahkan Anda dapat menemukan tempat beli asuransi online terbaik.

Jenis-jenis Asuransi Jiwa untuk Orangtua

Tertarik membeli asuransi jiwa untuk orangtua? Sebelum itu Anda harus tahu jenis-jenis asuransi jiwa yang ditawarkan untuk orangtua.

Karena ada beberapa jenis asuransi dengan variasi produk yang berbeda dengan menyesuaikan anggaran dan manfaat sesuai kebutuhan.

Berikut ini jenis produk asuransi yang perlu diketahui:

Term Life Insurance (asuransi jiwa berjangka)

Seperti namanya, asuransi jiwa berjangka merupakan perlindungan asuransi yang memberikan jaminan asuransi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan bersama. Pilihan jangka waktu pertanggungan tersebut umumnya mulai dari 10 tahun, 15 tahun hingga 20 tahun.

Jika risiko kematian orang tua atau tertanggung terjadi pada kurun waktu atau periode asuransi berlangsung, maka perusahaan asuransi berkewajiban membayar uang pertanggungan dalam jumlah yang telah disepakati sebelumnya.

Sebaliknya jika risiko kematian terjadi di luar jangka waktu dalam kesepakatan, perusahaan tidak berkewajiban membayar uang pertanggungan.

Jangka waktu tersebut akan tertera dalam polis asuransi sebagai bukti kesepakatan bersama. Jika pun jangka waktu berakhir, asuransi ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.

Whole Life Insurance (Asuransi jiwa seumur hidup)

Berikutnya asuransi jiwa yang berlaku seumur hidup sehingga tidak perlu melakukan perpanjangan dalam kurun waktu tertentu. Perusahaan asuransi berkewajiban memberi perlindungan pada tertanggung sepanjang hidup dengan maksimal usia 100 tahun.

Asuransi ini dirancang untuk  melindungi kondisi finansial keluarga dalam segala kemungkinan yang terjadi, bahkan ketika tertanggung meninggal. Selama polis asuransi aktif, nasabah berhak mendapat perlindungan tambahan yang dapat menguntungkan.

Misalkan jika terjadi risiko cacat tetap yang akan di-cover  perusahaan asuransi. Namun, biasanya perlindungan tambahan ini hanya diberikan jika risiko terjadi sebelum tertanggung berusia 60 tahun.

Endowment Insurance (Asuransi jiwa dwiguna)

Berikutnya ada asuransi jiwa dwiguna yang merupakan gabungan dari dua keuntungan dari asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup. Jenis asuransi ini cukup populer karena keuntungan yang diberikan.

Perusahaan asuransi akan memberikan sejumlah uang pertanggungan ketika nasabah meninggal pada periode tertentu. Selain itu, nasabah juga memiliki hak menerima seluruh uang pertanggungan jika yang tertanggung masih hidup pada akhir masa pertanggungan yang telah disepakati.

Namun demikian, beban polis asuransi yang harus ditanggung juga cukup besar sesuai dengan keuntungan yang bisa didapat.

Asuransi jiwa dengan jaminan

Perlu diketahui, untuk mendapatkan polis asuransi terdapat syarat dan ketentuan tergantung jenisnya. Seperti usia dan riwayat kesehatan nasabah yang menjadi ketentuan, yang jika tidak sesuai maka calon nasabah tidak bisa mendapatkan asuransi.

Keuntungan asuransi jiwa dengan jaminan ini memungkinkan nasabah bisa mendapat perlindungan tanpa mempedulikan usia serta kesehatan nasabah. Karenanya asuransi ini sangat cocok untuk orang tua yang ingin memiliki asuransi jiwa.

Namun terdapat ketentuan, yakni pembayaran asuransi jiwa baru dapat dibayarkan jika risiko kematian terjadi 24 bulan setelah polis dibuka.

Jika risiko kematian terjadi sebelum jangka waktu tersebut, uang pertanggungan tidak dapat diberikan, namun akan mendapat pengembalian uang yang telah dibayarkan.

Itulah jenis-jenis asuransi jiwa yang dapat dipilih, termasuk untuk orangtua. Tidak ada alasan untuk tidak peduli pentingnya memiliki asuransi jiwa untuk orangtua.

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button