KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Setelah hilang, Andri (30) warga Desa Ambuau Togo, Buton, yang hilang saat mengambil air di Bendungan Kali Umaloge, Kecamatan Lasalimu, Buton, pada hari Senin (5/8/2019), ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya penuh luka, diduga akibat diterkam buaya.
Babinkamtibmas Polsek Ambau Indah, Brigadir Syafrudin, yang terlibat dalam proses pencarian sejak Senin lalu, melaporkan penemuan jasad Andri dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
“Pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2019 sekitar jam 10.30 Wita, korban yang dimangsa buaya, Andri, telah ditemukan oleh tim tidak jauh dari TKP awal dalam keadaan meninggal dunia (MD) dan kemudian korban dievakuasi ke rumah duka di Desa Ambuau Togo,” lapornya, Selasa (6/8/2019).
Lanjutnya, pada saat ditemukan, kondisi tubuh korban dipenuhi luka dan bercak darah yang diduga akibat gigitan buaya.
“Keadaan korban mengalami luka-luka pada bagian dada,” paparnya.
Kemudian atas kesepakatan keluarga, korban dibawa ke rumah orang tuanya di Labahawa Desa Lapodi Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton dengan menggunakan mobil dinas dari Basarnas.
Setahun terakhir ini, tragedi serupa telah menelan dua korban. Sebelumnya, peristiwa naas terjadi pada Jumat tanggal 12 April 2019 sekitar jam 14.30 Wita, di lokasi yang sama, sebuah video beredar di media sosial di mana detik-detik penambang di Buton diterkam buaya. Sang buaya yang berukuran panjang ini membawa penambang dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
Reporter: Anca
Editor: Rani
