Komisioner KPU Kolut Resah, Keluarganya Terisolir Banjir Koltim
LASUSUA, DETIKSULTRA.COM – Komisioner KPU Kolaka Utara (Kolut) Sumardin Pere mulai resah, setelah keluarganya yang berada di Kecamatan Ulu Iwoi dan Kecamatan Uesi, Kolaka Timur (Koltim) terisolir akibat banjir yang melanda wilayah itu.
Ia berharap pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten memberikan perhatian khusus kedapa dua daerah itu karena akses jalan menuju kedua kecamatan itu terputus dan tidak terdapat fasilitas komunikasi.
“Saya mengharapkan pemerintah dalam hal ini pusat, provinsi dan kabupaten agar kiranya memperhatikan akses jalan menuju Kecamatan Ulu Iwoi dan Kecamatan Uesi. Jangan hanya musim kampanye baru mau diperbaiki, di sana itu sangat terisolir karena selain jalanya yang rusak juga tidak ada lampu dalam hal ini PLN apalagi jaringan telepon. Di sana butuh perhatian,” keluh Sumardin pada Detiksultra.com Kamis (13/6/2019).
[artikel number=3 tag=”koltim,kpu”]
Selain itu, lanjutnya Pemda Koltim dan insan pers agar memberikan informasi mengenai kondisi terkini di Kecamatan Ulu Iwoi dan Uesi.
Sementara itu, Ansar Ahosa Anggota DPRD Kolut Priode 2014-2019 mengungkapkan, jika saat ini Kecamatan Ulu Iwoi dan Kecamatan Uesi Koltim masih terisolir, karena putusnya jembatan penghubung antara ibu kota kabupaten Koltim dengan dua kecamatan tersebut.
“Saya berharap kepada Pemda Koltim agar kiranya segera memberikan bantuan kebutuhan masyarakat di sana,” harapnya.
Dia juga mengimbau kepada warga Andolaki agar kiranya ikut berpartisipasi memberikan bantuan untuk korban banjir di Ulu Iwoi.
“Buat saudara-saudara warga Andolaki dimanapun berada, mohon bantuannya untuk keluarga kita yang terkena bencana banjir di Ulu Iwoi,” Imbaunya.
Sebelumnya Kapolres Kolaka telah menjangkau dan menyerahkan bantuan pada korban banjir di dua kecamatan itu.
Reporter: Muh. Risal
Editor: Sumarlin