KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kebakaran lahan di Jalan Lumba-lumba diduga ada oknum masyarakat yang melakukan pembakaran di dalam hutan kemudian meninggalkan kobaran api tersebut.
Komandan Regu Unit Pemadam Kebakaran, Retno Syarif menjelaskan bahwa, memang ada laporan warga yang mengatakan bahwa ada masyarakat yang melakukan tidakan tersebut entah disengaja atau kelalaian.
“Hari ini kami berupaya menuntaskan pemadaman kebakaran ini secara permanen, yang dimana 17 personil dengan 4 unit mobil Damkar dengan memprioritaskan titik api vital yang mendekati pemukiman warga, setelahnya baru kami lakukan proses penyisiran hingga ujung hutan,” jelasnya, Jumat (18/10/2019).
[artikel number=3 tag=”kebakaran,kendari”]
Dia menjelaskan, bahwa kasus ini harus dibawa ke pihak kepolisian dikarenakan telah membahayakan kondisi masyarakat dan telah menimbulkan korban.
Akibat kebakaran itu, seorang warga bernama Mila pingsan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Kota Kendari akibat menghirup asap.
“Jadi itukan pada saat kebakaran asapnya lari ke rumah kost yang ditinggali dia. Sempat berpikir mau menyelamatkan barang yang ada dikamarnya, malah kebanyakan menghirup asap jadi dia pingsan dan memang kondisinya saat ini sedang hamil,” jelas seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Reporter : Gery
Editor : Sumarlin