Hukum

Ini Kronologis Ibu Hamil yang Terkena Peluru Nyasar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Putri Yulia (23) adalah warga sipil yang turut menjadi korban peluru nyasar saat aksi mahasiswa Kamis (26/9/2019). Zainal Arifin (26), suami Putri, menjelaskan kronologis kejadian hingga istrinya yang sedang hamil 6 bulan itu tertembak.

“Saat itu istri saya sedang tidur di kamar. Sementara saya sedang berada di bengkel, di depan rumah. Tiba-tiba terdengar suara benda jatuh di atap rumah. Bersamaan dengan itu, istri saya menjerit,” beber Zainal.

Zainal buru-buru mendatangi Putri dan melihat istrinya itu meringis kesakitan. Setelah dicek, ternyata bagian belakang lutut Putri terluka dan ada benda tumpul di dalam luka tersebut.

Kejadian ini bertepatan dengan kerusuhan yang terjadi di seputaran Kantor DPRD Sultra, yakni pukul 15.30 Wita. Rumah Putri sendiri berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kerusuhan, di Jalan Supu Yusuf, Kota Kendari.

Untuk mengetahui arah datangnya benda itu, Zainal mengamati sekitar rumahnya. Karena tak menemukan apa-apa, Zainal lalu membawa istrinya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Dan ternyata benar, ada proyektil peluru bersarang di betis Putri. Pelurunya berwarna kuning keemasan, besarnya seperti kelingking, panjangnya sekitar satu centimeter.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardth membenarkan kejadian tersebut. Harry mengatakan, proyektil peluru yang ditemukan di kaki Putri berkaliber 9 milimeter.

“Sekarang lagi dalam penyelidikan. Pelurunya sudah kami amankan. Peluru jenis ini mudah didapatkan. Tapi kita akan selidiki dulu” kata Harry.

Putri kini sudah berada di kampung halamannya di Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Pihak keluarga berharap polisi bisa mengungkap pelakunya.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button