KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Insiden ledakan tabung gas elpiji 3 Kilogram (Kg) terjadi di Tunggala Dalam Baito, Kelurahan Anawai, Kecamatan Wua7-wua, Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Senin malam (7/12/2020).
Insiden ledakan gas ini nyaris menghanguskan seisi rumah, untungnya kobaran api dari gas elpiji tersebut bisa dijinakkan.
Ledakan gas 3 Kg ini terjadi di rumah Hj. Ida, saat tengah memasak nasi didapur.
Kepada detiksultra.com, Hj. Ida menjelaskan bahwa ledakan tabung disertai nyala api hebat bermula saat memasak nasi pada kompor gas.
Disela memasak, Hj. Ida meninggalkan dapur dan pergi ke kamar yang letaknya bersebelahan dengan dapurnya.
Selang beberapa menit saja, tiba-tiba suara ledakan hebat terdengar dari arah dapur, ia pun kaget dan panik bergegas melihat yang terjadi.
“Saya meninggalkan dapur hanya sebentar, ke kamar untuk istirahat,” ungkapnya dengan wajah pucat.
Singkat cerita, ia menghampiri ledakan dan menyaksikan kobaran api mulai menyebar cepat ke beberapa bagian rumah. Sempat dilakukan pemadaman dengan air, namun api justru membesar.
“Saya sudah coba menyiraminya dengan air tapi apinya semakin besar,” ucapnya panik.
Hi Ida pun teriak minta tolong ke warga sekitar, dan dengan cepat warga setempat datang membantu menjinakkan api. Untungnya kedatangan warga tepat waktu, sehingga api yang sebelumnya membesar jadi padam seketika, berkat kesigapan warga menutup api dan tabung gas dengan kain basah.
“Saya teriak minta tolong dengan cepat warga langsung menutup kobaran api dengan kain yang basah,” terangnya.
Alhasil, dapur rumah korban yang dipenuhi perabotan mudah terbakar bisa terselamatkan.
Toni, salah satu warga Tunggala Dalam mengungkap, sempat kaget teriakan minta tolong dari tetangganya. Ia dan warga lain bergegasdan langsung bergerak memadamkan api yang mulai menjalar naik ke atap rumah.
“Kobaran api tersebut hampir naik ke atap dan dinding dapur tersebut,” ucap Toni.
“Tidak ada ji yang terbakar pak. Jadi, tidak ada ji kerugian pemilik rumah,” tutupnya.
Reporter: Erik
Editor: Via
