Anggaran Habis, Program Penyediaan Air Bersih Belum Kelar
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan massa aksi Solidaritas Masyarakat Wangguali – Bersatu (Somawa) Kabupaten Muna, menggelar demontrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sultra.
Koordinator Lapangan (Korlap) Somawa, Oking Ode Gure, meminta kepada BPK untuk segera membuat tim audit, untuk kemudian turun langsung ke lapangan memeriksa fisik pembangunan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Sebab menurut dia, program Pamsimas yang diadakan di Dusun Wangguali, Desa Pola itu diduga ada keganjalan.
Pasalnya pekerjaan fisik yang dimulai sejak tahun 2017 dengan anggaran Rp 470 juta, hingga saat ini belum juga diselesaikan.
“Kami menduga ada indikasi tindak pidana korupsi berjamaah yang dilakukan oleh pengelola,” katanya kepada Detiksultra.com, Jumat (9/8/2019).
Ditambahkan, berdasarkan hasil investigasi yang mereka lakukan, ada beberapa item yang masuk dalam daftar pengadaan barang tidak terealisasi, seperti jembatan pipa, penangkap mata air, dan bak pelepas tekanan.
Untuk itu, dirinya kembali menegaskan kepada BPK dan Kejati untuk segera menyurati Ketua Satuan Pelaksana (Satlak) program Pamsimas.
“Kami juga meminta kepada pihak terkait untuk segera melayangkan surat Marwan sebagai Ketua Satlak. Jika tidak diindahakan maka dalam waktu dua minggu maka akan membangun masa yang lebih besar lagi,” tutupnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani