Aksi Pemukulan Warga Wawonii Dikecam Putra Konkep
KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Pemukulan puluhan warga Wawonii oleh oknum petugas dalam aksi demonstrasi tolak tambang di Kantor Gubernur Sultra, terus menuai kecaman.
Salah satu putra Wawonii, Mahmadin, sangat menyayangkan kejadian pengeroyokan dan pemukulan oleh oknum aparat, saat massa menyuarakan penolakan terhadap tambang di Wawonii, yang juga meminta Gubernur Ali Mazi mencabut izin perusahaan tambang yang beroperasi di Konkep.
“Kalau kita melihat aksi yang dilakukan oleh mahasiswa di Kantor Gubernur kemarin, saya selaku putra daerah sangat menyayangkan tindakan pemukulan oleh aparat terutama polisi Pol PP. Mereka kan hanya berjuang untuk tanah kelahiran orang tua mereka di Wawonii,” ungkapnya, Rabu (6/3/2019).
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa masyarakat Wawonii memiliki hak menyuarakan aspirasi untuk kesejahteraan tanpa memberi dampak buruk bagi lingkungan di pulau itu.
“Kita ini kan punya hak azasi di daerah kami, kami sebenarnya ingin sejahtera, namun di sisi lain kami juga memikirkan dampak yang akan terjadi jika tambang dieksploitasi di pulau kami,” lanjutnya.
Ia berharap, Pemerintah Provinsi Sultra tidak tinggal diam dan segera mencabut izin operasi tambang yang ada.
“Pemerintah jangan hanya diam,” pungkasnya.
Reporter : Anca
Editor : Rani