KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Jelang Pemilu serentak 2019, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, mengimbau masyarakat tetap menjaga kerukunan dan menghindari hal-hal yang bisa memicu terjadinya perpecahan.
Ia mengatakan pemilu untuk memilih wakil rakyat, memang sarat dengan perbedaan karena beda pilihan bahkan dalam lingkungan keluarga.
Beda pilihan dipemilu, menurut Sulkarnain boleh saja sebagai hak suara politik dengan azasnya, tapi perbedaan itu jangan lantas melunturkan nilai etika, kesatuan, dan persaudaraan.
[artikel number=3 tag=”jelang,pemilu,” ]
” Saya mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari, untuk menjaga suasana yang kondusif. Menjauhkan diri dari perpecahan ditengah bedanya pilihan. Mari kita saling menghargai dan menghormati pilihan satu dengan yang lain,” ungkapnya.
Sulkarnain juga memaparkan secara gamlang bahwa, dunia akan melihat sejauh mana kedewasaan rakyat Indonesia dalam berdemokrasi dan juga sebagai warga negara.
“Jangan kita merusak persepsi baik yang telah di kenal oleh negara lain, bahwa Indonesia sebagai negara yang ramah yang baik budi pekertinya,” jelasnya.
Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto mengatakan, pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak pada lima pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
“Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini, sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” tukasnya.
Dibutuhkan sinergitas antara unsur pemerintah, TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat, selain itu semua unsur terkait diharapkan mampu menemukan dan mengatasi serta menetralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 dan menindak tegas pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pemilu.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Dahlan
