KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Persediaan buku nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wuawua habis. Akibatnya, para pengantin yang baru melaksanakan akad nikah, hanya dibekali surat keterangan, sebagai pengganti kutipan akta nikah sementara.
“Saya melangsungkan pernikahan sejak satu bulan lalu dengan mencatatkan pernikahan di KUA Kecamatan Wuawua. Namun buku nikah tak kunjung diberikan,” ungkap Al, salah satu warga di Wuawua.
Kepala KUA Kecamatan Wua-wua, Musdar membenarkan perihal yang dialami Al. Ia menegaskan hal ini dikarenakan buku nikah telah habis.
“Kelangkaan buku nikah telah terjadi sejak dua bulan lalu. Akibatnya masyarakat ada yang komplain buku nikahnya belum juga diberikan. Namun kami menjelaskan tak usah khawatir. Saya sudah mengajukan ke Kanwil Kemenag Kota Kendari terkait permohonan pengadaan stok buku nikah. Dalam waktu dekat pendistribusian buku nikah segera dilakukan,” bebernya.
Ia berharap, buku nikah yang diidam-idamkan pasangan pengantin baru dapat segera didistribusikan ke Kemenag Kota Kendari, dan diteruskan ke KUA kecamatan.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Kota Kendari, Samsuddin membantah kekosongan buku nikah. Menurut sepengetahuannya, stok buku nikah selalu tersedia di Kemenag Sultra. Hanya saja selama dua bulan ini, belum sempat didistribusikan ke Kemenag Kota Kendari.
“Kepala bidang yang bertanggung jawab menangani hal ini sedang menunaikan ibadah haji. Meskipun Kakanwil sudah menunjuk pelaksana tugas (Plt) untuk menggantikannya sementara waktu, tapi Plt tidak memiliki kewenangan mendatangani proses penyaluran buku nikah, karena itu hal yang prinsip,” ujarnya.
Usai melaksanakan ibadah haji kepala bidang yang bersangkutan dikabarkan sakit. Tapi ia memastikan, buku nikah akan segera didistribusikan.
“Insyaallah besok, saya pastikan stok buku nikah sebanyak 2000 eksemplar siap didistribusikan ke KUA se-Kota Kendari. Stoknya sudah ada di Kanwil Sultra, tinggal dijemput saja,” pungkasnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Ann
