WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Jaringan Suara Nusantara (JSN) kembali merilis hasil survei (riset) atas kinerja Pemerintah Kabupaten Wakatobi Periode 2016-2021.
Dalam riset JSN yang dilakukan pertengahan Juni hingga awal Juli 2019, terungkap sebanyak 41,81 persen masyarakat Wakatobi tidak puas dengan kinerja H Arhawi-Ilmiati Daud, sebanyak 28,18 persen masyarakat puas, sedangkan 29,77 persen tidak menjawab.
Menurut Direktur Eksekutif JSN, Lery Iskandar Syamsu, indikator ketidakpuasan masyarakat atas kinerja H Arhawi-Ilmiati Daud dapat dilihat dari berbagai aspek sosial di masyarakat.
“Masalah ekonomi, modal usaha mikro, kesehatan, infrastruktur, air, listrik dan keamanan, indikator ini yang dianggap kurang,” kata Lery Iskandar saat dikonfirmasi Jumat (19/07/2019).
[artikel number=3 tag=”survey jsn,wakatobi”]
Lanjut Lery, tingginya tingkat ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja H Arhawi-Ilmiati Daud berdampak pada elektabilitas keduanya jelang Pemilihan Bupati (Pilbup) Wakatobi tahun depan.
Dari data JSN, hingga awal Juli 2019, elektabitas H Arhawi hanya mencapai 25 persen, Ilmiati Daud 4,55 persen, sementara elektabilitas Haliana mencapai 35,91 persen, dan 26,14 persen tidak menjawab.
Selain ketiga tokoh di atas, JSN juga mengukur elektabilas beberapa tokoh masyarakat di Wakatobi, yakni La Ode Suryono 1,36 persen, Nur Salam Lada 0,23 persen, Muhamad Ali 1,14 persen, Wa Ode Nur Zaenab 0,45 persen, Muhlis 0,91 persen, Safia Wualo 0,68 persen, Ediarto 0,45 persen, serta beberapa nama lain dengan elektabilitas di bawah satu persen.
Untuk diketahui, survei Jaringan Suara Nusantara (JSN) pertengahan Juni hingga awal Juli 2019 menggunakan metode multi stage random sampling, dengan sebaran responden di delapan kecamatan di Wakatobi.
Responden diambil secara acak, tehnik wawancara dengan mendatangi langsung responden terpilih (face to face interview).
Reporter: Ema
Editor: Rani
