KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sultra melalui Bidang Pembinaan Syariah (Binsyar) dan Sistem Informasi Urusan Agama Islam (Urais) mengimbau kepada seluruh umat Islam, khususnya para pengurus masjid untuk kembali memastikan arah kiblatnya benar-benar mengarah ke Kabah pada pukul 17.18 Wita, Selasa (28/5/2019).
Kepala Seksi (Kasi) Bidang Binsyar dan Urais Kanwil Kemenag Sultra, Abdul Rauf, mengatakan, hal tersebut merupakan sebuah fenomena alam yang jarang terjadi, dimana pada Senin (27/5/2019) kemarin dan hari ini yang menurut perhitungan astronomis, pada pukul 16.18 WIB dan 17.18 Wita akan terjadi fenomena istiwa a’zham atau rashdul kiblat, yaitu saat dimana posisi matahari tepat berada di atas Kabah.
“Momentum tersebut merupakan saat yang tepat untuk memverifikasi arah kiblat di masjid atau mushalla kita, sebab bayangan benda pada saat itu akan mengarah lurus ke Kabah,” katanya, Selasa (28/5/2019).
Selain itu, terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengukuran arah kiblat. Pertama adalah memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar tegak lurus, untuk hal ini masyarakat bisa menggunakan lot atau bandul sebagai alat bantu. Kedua, pastikan bahwa permukaan dasar betul-betul datar dan rata, sehingga bayang-bayang benda tidak bergelombang. Sedangkan yang ketiga, waktu pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom, agar benar-benar tepat dengan momentum rashdul kiblat.
“Nah, ini kesempatan kita untuk mengecek kembali apakah kiblat tempat shalat kita sudah benar-benar mengarah Kabah atau belum. Maka, kami berpesan kepada umat Islam yang akan memperbaiki arah kiblatnya agar disesuaikan dengan bayang-bayang benda pada saat itu,” lanjutnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
