KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menunda penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perubahan ke dua (DPTHP-2).
Penundaan dikarenakan tidak singkronnya rekap manual dan rekap Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) di Kabupaten Bombana.
Komisioner KPU Sultra Iwan Rompo, menyebutkan, selain Bombana, Kabupaten Kolaka Utara mengalami kendala tehnis server, sehingga rekap DPTHP-nya belum tuntas, hal ini masih ditelusuri oleh KPU.
Iwan Rompo menuturkan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra telah merekomendasikan segera melakukan penetapan DPTHP-2, namun karena masalah tersebut, akhirnya penetapan tak bisa dilakukan.
BACA JUGA:
> Sampah Plastik Menumpuk di Perut Paus
> Tujuh Anggota Kembali Jadi Sasaran Bom di Kantor DPRD Kabupaten Wakatobi
> 225 Personil Amankan Pemilihan Wakil Bupati Buton
> Musim Pancaroba, Waspada DBD
“Itu terjadi di Bombana dan sampai sekarang masih menunggu Sidalihnya bagus, di Kolaka Utara juga terkendala tehnis Sidalihnya mengalami heng,” ujar Iwan Rompo Banne.
Jika seluruh masalah tersebut terselesaikan, KPU akan langsung mengambil langkah percepatan guna menetapkan DPTHP-2.
“Kan waktu penetapan DPTHP-2 secara nasional di Jakarta itu kita diberi waktu selama 30 hari,” tutupnya.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
