KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Ratusan korban banjir di posko penampungan Kelurahan Pondidaha Kecamatan Pondidaha Kabupeten Konawe mulai diserang penyakit di pengungsian.
Hal ini disampaikan Kepala Puskesmas Pondidaha, Esti Saranani yang berada di salah satu posko kesehatan yang terletak di gedung sekolah Pondidaha yang juga merupakan tempat penampungan korban banjir.
Untuk di Posko dua SMU Pondidaha tercatat sejak tanggal 13 hingga 16 Juni 2019 sekitar 199 orang pengungsi terkena penyakit diantaranya gatal-gatal, demam, diare bahkan sebagian harus dirujuk kerumah sakit.
[artikel number=3 tag=”banjir,penyakit”]
“Dari jumlah total sementara yang ada terkena penyakit gatal-gatal, untuk anak-anak ada yang kena diare tapi segera cepat kita atasi dan juga ada beberapa yang kami rujuk dirumah sakit,” ujar kepala puskesmas pondidaha Esti Saranani, Sabtu (15/6/2019).
Untuk titik posko kesehatan di Kecamatan Pondidaha, saat ini terdapat sembilan tempat yang dibuka 24 jam pelayanan disetiap lokasi penampungan yang ada dan masing-masing terdapat perawat yang telah ditugaskan.
Sementara itu, kata Kepala puskesmas para pengungsi yang terkena penyakit mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang disebabkan genangan banjir.
Selain itu sampai hari ini (15/6/2019), sekitar enam orang harus dirujuk kerumah sakit setalah mendapatkan penanganan di posko kesehatan yang tersedia.
“Hingga saat ini yang dirujuk ke rumah sakit total enam orang, disebabkan demam tinggi, keguguran, dan saat ini seorang pasien akan dirujuk karena rendah gula,” tambah kepala Puskesmas Pondidaha itu.
Adapun kendala yang dihadapi tenaga medis di posko pengungsian korban banjir penanganan untuk daerah pelosok yang disebabkan transport, sehingga harus dikoordinasikan pihak kepolisian, dinas kesehatan, sehingga sampai saat ini dapat ditangani dengan baik, termasuk obat-obatan masih dapat ditangani.
“Saat ini untuk obat-obatan sendiri masih bisa tertangani, memang untuk stok obat-obatan masih kurang tetapi kita langsung melakukan kordinasikan ke dinas kesehatan untuk segera didatangkan,” jelas Esti.
Untuk diketahui beberapa posko sementara di Kecamatan Pondidaha yaitu Posko satu Sulemandara, posko dua SMU Pondidaha, Posko tiga Aula Kelurahan Pondidaha, Posko empat Pumbinisi, Posko lima Ahuawatu, Posko enam Laloika, Posko tujuh Gereja Laloika, Posko delapan Belatu, Posko sembilan Wawolemo.
Dari sembilan posko sementara yang ada, jumla terdaftar 440 KK, 1.726 Jiwa, 30 Lansia, Balita 136, Bayi 48, dan pengungsi ibu hamil tercatat 19 orang.
Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin
