KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan siswa SDN 32 dan SDN 43 Kendari dievakuasi karena dilanda bencana, Rabu (16/10/2019). Dibantu sejumlah guru dan siswa yang telah terlatih mengarahkan siswa ketitik kumpul.
Dalam proses evakuasi seorang siswa harus ditandu karena cidera, selah mendapat pertolongan, bersama para siswa dievakuasi ketitik lebih tinggi agar terhindar dari bencana banjir.
Seperti itulah simulasi bencana banjir yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari jika terjadi banjir.
[artikel number=3 tag=”kendari,banjir”]
SDN 32 dan SDN 43 merupakan salah satu lokasi langganan banjir di Kota Kendari. Bencana banjir kerap kali melanda sekolah ini setiap musim penghujan tiba.
Selain itu, sekolah ini juga rawan terkena bencana tsunami karena berada di pesisir teluk Kendari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari Suhardin mengatakan, simulasi serupa akan dilakukan di 42 sekolah rawan bencana banjir, longsor dan puting beliung di Kota Kendari.
“Tadi ini, kami ajak juga kepala sekolah dan guru penanggung jawab yang sekolahnya akan dilakukan simulasi agar lebih paham,” katanya.
Selain di sekolah, BPBD juga sebelumnya telah membentuk Kelompok Siaga Bencana dan Kelurahan Tangguh Bencana di lima kelurahan rawan bencana di Kota Kendari.
Sumarlin