KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) semakin dekat, iklim politik pun sudah semakin memanas. Kalau sebelumnya kemelut terjadi pada kubu Partai Golkar, sekarang, terjadi pada Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Setelah beredarnya format foto SK B1 KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyatakan dukungan pada pasangan calon (Paslon) Gubernur Sultra Rusda Mahmud-Sjafei Kahar. Maka isu yang menyatakan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar tidak mendapatkan pintu, terbantahkan.
Namun di sisi lain, informasi yang dihimpun dari Detiksultra.com, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra) membantah bahwa dukungan PPP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra, beralih ke pasangan calon, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.
Ketua DPW PPP Sultra, Rasyid Syawal menyebutkan, sampai saat ini, belum ada perintah tertulis dari DPP untuk mencabut SK yang sebelumnya diberikan kepada Paslon Asrun-Hugua.
“Belum ada perintah tertulis dari DPP untuk Sultra,” tulisnya melalui pesan WhatsApp Sabtu (6/1/2018).
Sementara itu, Rasyid Syawal juga menuturkan agar persoalan SK PPP, biar waktu yang akan menjawab. Namun pihaknya akan tetap berpegang pada keputusan sebelumnya yaitu mendukung Asrun-Hugua selama belum ada perintah pengalihan dukungan oleh DPP.
Untuk diketahui sebelumnya SK B1 KWK telah diberikan kepada Asrun-Hugua, namun belakangan kubu Rusda-Sjafei mengklaim telah mendapatkan SK dukungan dari partai berlambang ka’bah tersebut.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Rani
