KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga sekitar BTN Baruga Nusantara mendadak heboh, setelah sejumlah pengemudi ojek online mendatangi sebuah rumah yang berada di sekitaran perumahan mereka.
Pengemudi ojek online itu melakukan aksi solidaritas terhadap salah seorang rekan mereka yang menjadi korban tindak kekerasan oleh warga sekitar perumahan tersebut.
Kronologinya, Inno menerima orderan pemesanan makanan secara online. Pesanan ini kemudian diantarkan ke rumah pemesan yang beralamat di sekitaran BTN Baruga Nusantara. Namun pemesan yang diduga sedang mabuk, justru mengancam akan menembak Inno dengan menggunakan senjata sejenis air soft gun.
Informasi mengenai pengancaman Inno itu disampaikan pada komunitas rekan-rekan seprofesi Inno. Namun rekan-rekan Inno tidak menanggapi, dan justru berbalik pulang.
Namun pelaku mengarahkan busurnya ke arah Inno. Beruntung anak busur yang digunakan tidak tajam, sehingga hanya mengenai bagian jaket seragamnya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan pada rekan-rekannya sesama pengemudi ojek grab. Mereka kemudian ramai-ramai mendatangi rumah pelaku. Tiba di rumah pelaku, ternyata ada sejumlah pemuda lain dan dalam kondisi mabuk yang kemudian mengejar mereka dengan parang dan balok kayu.
Akibatnya, sejumlah orang terluka. Selain karena terkena sabetan senjata tajam, juga karena terjatuh saat berusaha menyelamatkan diri.
Sepasukan anggota Dalmas dari Polres Kendari diturunkan untuk mengendalikan aksi pengemudi yang hendak menuntut balas. Sementara itu, Polsek Baruga yang langsung ke tempat kejadian, tidak menemukan pelaku bersama rekannya karena telah melarikan diri. Mereka bahkan membiarkan rumah tempat mereka berkumpul dalam kondisi kosong.
Reporter: M1
Editor: Rani