KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pengamat politik Sultra, Najib Husein menyebut Ridwan Bae dan Tina Nur Alam merupakan figur potensial berpasangan di Pilgub Sultra 2024. Hal itu didukung dari berbagai aspek politik, baik dari kefiguran maupun secara geopolitik. Meski belum ada kesepakatan dari kedua politisi Nasdem dan Golkar ini.
Menurutnya, kedua figur yang saat ini duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini sangat mungkin berpasangan. Mengingat historis dari partai masing-masing.
Berkaca dari Pilgub Sultra 2019 lalu, Ali Mazi-Lukman Abunawas memenangkan pertarungan. Karena andil besar setelah Nasdem dan Golkar berkaolisi. Walaupun tidak melupakan partai pendukung lainnya.
“Sangat mungkin, karena Ali Mazi kemarin terpilih juga koalisi Nasdem dan Golkar. Tina Nur Alam dan Ridwan Bae paling potensi, yang lain belum ada komunikasi politik yang dijalankan,” ujarnya, Jumat (3/3/2023).
Menyinggung soal peluang bila keduanya benar-benar berpasangan, Najib Husein mengatakan keduanya memiliki basis suara masing-masing hasil Pileg 2019 lalu.
Baca Juga :Â Disinggung soal Kepastian Maju di Pilgub Sultra, Tina Nur Alam: Fokus Pileg Dulu
Tetapi ketika berbicara soal Pilkada, maka keduanya perlu mencari strategi politik yang berbeda dalam rangka mendekati pemilih.
Sehingga kata dia, keduanya perlu intens dan rutin turun ke basis masing-masing guna memperkuat dan meyakinkan masyarakat jika kedua figur ini layak untuk memimpin Sultra kedepannya.
Keuntungan keduanya nanti, karena mereka menguasai secara geopolitik persebaran suara, baik daratan maupun kepulauan.
Baca Juga :Â Ridwan Bae Akui Intens Bahas Pilgub Sultra Bersama Tina Nur Alam
“Dengan wilayah basis berbeda akan menguntungkan dalam persebaran suara nanti,” tutur Dosen Fisip UHO ini.
Ditambahkannya, terlepas Ridwan Bae dan Tina Nur Alam diprediksi berpasangan, figur yang berpotensi maju di hajatan politik lima tahunan itu, ada nama Mantan Pangdam Hasanuddin, Andi Sumangerukka (ASR). Kemudian Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Saleh, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa dan Bupati Konawe Utara, Ruksamin. (ads)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
