KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Masyarakat merasa kecewa dengan penampilan ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra di acara debat perdana yang diselenggarakan KPU Sultra. Menyusul tidak maksimalnya jawaban yang diberikan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari panelis maupun dari paslon lain.
Seperti diungkapkan Rahman Farudu, yang menonton debat kandidat melalui televisi. “Kecewa penonton, pertanyaan ke kiri jawaban ke kanan” ungkapnya kepada detiksultra, saat ditanyai pendapatnya mengenai jalannnya debat kandidat, Kamis malam (5/4/2018).
Dosen Fakultas Peternakan UHO ini menilai pengetahuan para paslon hanya seputar daerah kekuasaan masing-masing. Sebagai Cagub dan Cawagub, konsep pembangunan yang diberikan tidak jelas.
Sementara itu, seorang warga, Lapipi Mado menyarankan, penampilan ketiga paslon tidak mesti ditampilkan di TV nasional.
“Harusnya pakai TV lokal saja, pakai TV nasional malu-maluin,” katanya.
Dia mengatakan visi misi yang diberikan dari para paslon tidak berwujud. Tidak ada satu pun yang mengungkapkan indikator keberhasilan pembangunan seperti kemiskinan, ketimpangan, keterisolasian, dan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu jawaban yang diberikan rata-rata tidak nyambung.
“Ditanya poros maritim, dijawab perikanan. Ditanya soal pariwisata, dijawab pendidikan. Ditanya soal pendidikan, dijawab daya beli. Ditanya soal kesehatan, dijawab pendapatan. Jawaban ketiganya rata-rata membelok,” tutupnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Cuncun