MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kronologi penemuan kerangka manusia di hutan bukit Desa Ghonebhalano yang berdekatan dengan Desa Lagasa, Kabupaten Muna pada Sabtu (14/04/2024) dibeberkan aparat kepolisian. Kasat Reskrim Polres Muna, AKP Arsangka mengungkapkan, awalnya sekira pukul 10.00 Wita atau Sabtu siang, ada warga setempat yang pergi di sekitar lokasi kejadian untuk mencari tanaman obat-obatan. Saat berada di lokasi kejadian, warga tersebut menemukan tulang berulang.
Di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan baju pramuka beserta roknya. Lalu ditemukan pula sepasang sepatu dan kaos kaki. Warga tersebut pun menelusuri sekitar lokasi tersebut dan kembali menemukan tulang tengkorak yang masih berambut.
“Awalnya ada seorang warga pergi ke hutan untuk mencari tanaman obat-obatan. Kemudian saat tiba di lokasi penemuan kerangka manusia tersebut, warga melihat tulang berulang,” Kata AKP Arsangka saat dihubungi pada Minggu (14/04/2024).
Kemudian warga yang menemukan kerangka manusia beserta pakaian yang diduga milik korban langsung melaporkannya ke Mako Polres Muna.
“Warga yang menemukan kerangka manusia tersebut langsung melapor ke Polres Muna. Setelah menerima laporan itu kami langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” ungkap AKP Arsangka.
Baca Juga :Â Penemuan Kerangka Manusia di Muna, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Berdasarkan hasil olah TKP, diduga kerangka manusia tersebut berinisial RM yang merupakan siswi SMKN 1 Raha, Kabupaten Muna. Karena di lokasi kejadian ditemukan pakaian yang sama persis dikenakan RM saat menghilang. Diketahui, RM dinyatakan hilang sejak tiga bulan lalu dan sedang dicari oleh pihak keluarga.
“Dari hasil olah TKP kami belum bisa menyimpulkan. Namun dari penemuan barang-barang di lokasi kejadian diduga itu milik RM,” jelas AKP Arsangka.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah TKP pula, RM diduga gantung diri. Namun pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kerangka manusia yang diduga berinisial RM itu.
“Dimungkinkan yang bersangkutan gantung diri. Namun itu perkiraan awal dari hasil olah TKP tapi bukan kesimpulan,” tambahnya. (ads)
Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan
