HeadlineMetro KendariPolitik

Ketua Timsel KPU Zona Tiga Minta Berita Dugaan Makelar Dibuka

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Timsel KPU wilayah Sultra 3, Muhammad Alim Marhadi, meminta agar Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, membuka secara transparan dugaan adanya makelar dalam proses seleksi anggota KPU di kabupaten/kota.
Alim Marhadi meneruskan, berita adanya makelar harus dipertegas keberadaannya. Karena ia menilai, berita itu akan merusak citra proses seleksi, merusak tatanan, dan merusak sistem dan terlebih merusak nama baik orang.
“Oleh sebab itu, ini harus dibuka secara terang benderang. Makelar itu siapa, kalau itu adalah Timsel, Timselnya yang mana. Karena Timsel di 15 kabupaten dan kota ini berbeda-beda,” ungkap Alim Marhadi, Minggu (15/4/2018).
Alim Marhadi menegaskan, di wilayah kerjanya di zona tiga, jika mendengar ada kabar yang mencoba melakukan lobi dengan embel-embel gratifikasi, suap, baik langsung maupun tidak langsung, akan langsung dicoret.
“Seandainya pada tahap berikutnya ada saya dengar peserta yang coba bermain dalam proses ini, baik langsung maupun tidak langsung, kalau saya tau, saya coret,” tegasnya kepada wartawan Detiksultra.com.
Lebih lanjut ia menjelaskan, selama proses yang dilaksanakan di zona tiga, belum ada peserta yang terdzolimi. Semua nama yang lulus tahap demi tahap memang murni karena kepantasan peserta untuk diluluskan.
“Di zona tiga belum pernah ada yang lolos karena mendzolimi orang atau ada yang di dzolimi untuk meloloskan orang. Dia lulus karena dirinya sendiri yang buat dirinya pantas,” lanjut Alim Marhadi.
Terkait persoalan makelar, kata Alim Marhadi, jika itu benar keberadaannya, agar diproses. Jika tidak, berita itu harus dihentikan penyebarannya.
Untuk diketahui, kabar mengenai adanya makelar dalam tahapan seleksi KPU ini, diungkap oleh Ketua KPU Sultra, Hidayatullah, Sabtu (14/4/2018) di salah satu Kedai Kopi di Kota Kendari.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button