WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Kejasaan Negeri Kabupaten Wakatobi, kini melakukan penelusuran laporan dugaan tindak korupsi pada pekerjaan rehab Benteng Keraton Liya yang dikerjakan oleh CV. Putra Sama Makmur dengan menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar yang bersumber dari APBN.
Kasi Intel Kejari Wakatobi, Rudy, saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (23/5/2019), mengatakan, pihaknya saat ini sudah melakukan kegiatan puldata – pulbaket dan sudah ditingkatkan ke tahap penyelidikan dengan memanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan.
“Ada beberapa pihak yang telah kami undang, termasuk dari PPK, kemudian tim PHO, petugas lapangannya, masyarakat itu sendiri dan sudah diperiksa sekitar 15 orang lebih,” ujarnya.
[artikel number=3 tag=”pasar,kendari”]
Lanjut dia, dari data sementara, baik dari keterangan- keterangan saksi dan dokumen yang diperoleh, kasus tersebut berpotensi untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan.
“Kami harapkan dalam waktu dekat mudah-mudahan ini bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan. Kami pandang boleh jadi banyak pihak yang terlibat dan saya belum bisa menyebutkan siapa-siapa saja yang diduga terlibat,” tutupnya.
Reporter: Ema
Editor: Rani
