BUTON, DETIKSULTRA.COM – Kapolres Buton membeberkan kronologis kejadian sampai terjadi penganiayaan yang berujung terjadinya penikaman dan sampai masyarakat Desa Bahari masuk kedalam Desa Tira.
“Informasi yang saya terima dilapangan berawal dari kejadian adanya adik perempuan dari Tira yang dibonceng pulang oleh pemuda dari Desa Tira, kemudian terjadi aniaya karena kejadian tersebut pemuda Desa Tira menyampaikan rekannya, sehingga terjadi tawuran dan jadi korban adalah pemuda Desa Bahari yang tidak mengetahui persoalan,” bebernya.
“Spontanitas dari masyarakat bahari langsung masuk di Desa Tira untuk mencari pelaku, namun aksi tersebut berhasil dihentikan oleh beberapa personil Polsek Sampolawa, Polsek Batauga, dan Polsek Lapandewa.
Dalam penanganan permasalahan Polisi akan melakukan proses secara Prosedural dan profesional.
“Dalam penanganan permasalahan ini semuanya akan dilanjutkan karena polisi hanya sebatas menyidik, pengadilan yang melakukan proses selanjutnya,” tambahnya.
Kapolres Buton menambahkan untuk menjaga masyarakat kedua desa tersebut.
“Kami akan bersama-sama menjaga keselamatan adik-adik dari Desa Tira yang bersekolah di Desa Bahari dan masyarakat Desa Bahari yang melakukan aktifitas,” tukasnya.
Reporter: Lhia
Editor: Via