Kapolres: Penyerangan Posko Asrun-Hugua Dilakukan Relawan Sendiri
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penyerangan posko induk pasangan Cagub dan Cawagub Asrun-Hugua yang terjadi pada Jumat dan Sabtu dinihari (30-31/3/2018), ternyata dilakukan oleh kelompok relawan Berkah sendiri.
“Kejadian itu murni penganiayaan. Tidak ada hubungannya dengan Pilgub, karena terjadi sesama mereka (relawan) juga, satu kelompok,” beber Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi melalui sambungan telepon Sabtu sore (31/3/2018).
Lebih lanjut, Jemi Junaidi menuturkan, kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman antara sesama relawan, akibat dipengaruhi minuman keras. Seorang relawan datang ke posko Asrun-Hugua, mengadu kepada teman-temannya, karena telah dipukuli oleh rekan minumnya.
Simpatisan Asrun-Hugua tidak terima, lalu mencari pelaku pemukulan tersebut. Didapatilah sekelompok orang yang tengah berkumpul di pencucian Kumbohu, pencucian mobil yang letaknya tidak jauh dari posko induk Asrun-Hugua.
“Kelompok itu lari semua, tertinggal satu orang dan langsung dihakimi. Kelompok itu sesama mereka juga. Tapi sudah kita redam. Ada dua korban, kita suruh mereka melapor. Supaya kita hukum pelakunya, agar tidak berdampak luas, seolah-oleh konflik ini antar simpatisan paslon,” jelasnya.
Pimpinan tertinggi di institusi kepolisian Kota Kendari ini mengimbau agar masing-masing kelompok yang berseteru menahan diri dan para korban segera melapor Ke Polres Kendari agar diselesaikan secara hukum.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Rani