KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Pilkada 2020, Brigade Mobile (Brimob) Polda Sultra menggelar simulasi anti kerawanan di Makosat Brimobda Polda Sultra, Jumat (21/2/2020).
Sekitar pukul 10.00 Wita personil melakukan simulasi Penanggulangan Huru-Hara (PHH) diikuti Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga.
“Dalam simulasi tersebut kami memperagakan skema penanganan massa yang anarkis saat melakukan unjuk rasa. Yang mensimulasikan koordinasi anggota Brimob dan Dalmas dalam membentuk formasi bertahan yang saling bergantian dengan arahan instruksi,” terangnya.
Jelasnya lagi bahwa dalam simulasi tersebut personil memperagakan bagaimana cara menangani masa aksi yang sudah mulai anarkis dengan metode penguraian massa menggunakan water canon dan gas air mata.
BACA JUGA :
Dalam simulasi tersebut personil juga memperagakan evakuasi apabila ada korban jiwa saat bentrokan menuju kerumah sakit. Kemudian terkait penangkapan provokator dalam masa unjuk rasa dan pembatasan jarak masa aksi dan personil menggunakan kawat security barrier.
“Selain persiapan menjelang pilkada 2020, latihan simulasi ini bertujuan untuk mengasah kembali kemampuan personil Brimob dalam mengantisipasi terjadinya huru-hara,” ungkapnya.
Tambahnya lagi mengingat Pilkada 2020 yang semakin dekat, tim Brimob telah siap apabila dibutuhkan untuk memperkuat personil kepolisian ketika terjadi eskalasi di Sultra.
Reporter: Gery
Editor: Qs
