KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra nomor urut satu, Ali Mazi-Lukman Abunawas, akan membuat jaringan pengaduan masyarakat dalam mencegah terjadinya korupsi. Itu jurus yang akan diterapkan jika nantinya terpilih.
“Dalam peraturan perundang-undangan sebenarnya sudah diatur pencegahan korupsi, namun jika Ali Mazi-Lukman Abunawas terpilih kita akan membuat jaringan pengaduan masyarakat. Itu sebagai pencegahan agar tidak terjadi korupsi,” ungkap Ali Mazi.
Lebih lanjut, Ali Mazi, menjelaskan, yang terpenting dari seorang gubernur dan wakil gubernur bagaimana melakukan pencegahan agar tidak terjadi penyelewengan keuangan negara.
“Itu penting sekali untuk memberikan pendidikan kepada semua sektor. Terutama kepada kepala-kepala dinas yang mempunyai peluang untuk melakukan tindak pidana korupsi,” kata Ali Mazi dalam sesi debat pilgub Sultra, Minggu (6/5/2018).
Menurut Ali Mazi, selama ini yang menjadi masalah sudah ada sebelumnya deal-deal proyek yang dilakukan para koruptor. Maka perlu untuk dilakukan penyebaran informasi seperti yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Penyebaran informasi yang dilakukan KPK saya kira itu juga yang akan kita lakukan, seperti membuat satgas anti money politic,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam debat tahap kedua ini, yang menjadi materi debat terdiri dari empat tema besar, yakni, isu ekonomi, isu kependudukan, isu penataan kawasan, dan isu penegakan hukum.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Cuncun
